Powered By Blogger
Tampilkan postingan dengan label neraka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label neraka. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juni 2011

gambar pintu neraka di bumi

Fenomena Aneh, "Pintu Neraka" di Usbekistan - Sangat panas, mengerikan dengan api yang berkobar menyala-nyala ganas, seperti dalam banyak kisah dan cerita tentang neraka, seperti itu juga sebuah lubang menganga yang seolah-olah "pintu neraka" di Usbekistan. Lubang dengan kedalaman lebih dari 30 meter dan luasnya 2 kali lapangan bola lubang ini nampak begitu mengerikan. Pertama kali lubang di Usbekistan ini ditemukan pada tahun 1975, tapi belum seluas sekarang ini.

Foto Pintu Neraka di Usbekistan







"Pintu Neraka" di Usbekistan ini pertama kali terjadi karena para ahli geologi yang menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas. Tapi alat-alat berat tersebut ambals ke dalam tanah, karena ternyata ada jurang besar di bawah tanah tempat penggalian tersebut. Jurang menganga tadi penuh dengan gas bumi yang beracun, dalam kejadian tersebut tidak ada keterangan resmi terkait jumlah korban yang tewas akibat gas beracun dari lubang di Usbekistan tersebut.
Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz. Praktis sejak 1975 "pintu raksasa" itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".

dahsyatnya neraka

Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.
Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.
LOKASI NERAKA
Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi.
PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM
  1. Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.
  2. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
  3. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).
  4. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
  5. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.
  6. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).
  7. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
  8. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).
PARA PENJAGA NERAKA
Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA
  1. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
  2. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).
  3. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
  4. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).
  5. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.
  6. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.
PINTU-PINTU NERAKA
Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut:
“Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka.” (QS. Al-Humazah: 8) .
“Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).
Ibnu Rajab berkata:
“Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar: 71).
GAUNG KEGERAMAN SUARA NERAKA
Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh. Allah berfirman:
“Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).
Juga firman-Nya:
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.” (QS. Al-Mulk: 7).
Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab:
“Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”
KADAR HAWA DAN PANAS NERAKA
Rasulullah saw. bersabda:
“Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab:
“Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.
Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi’ah: 41-44).
PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA
Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al-A’raf: 44-50).
BAHAN BAKAR NERAKA
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim: 6).
Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 98-99).
KONDISI PENGHUNI NERAKA
  1. Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).
  2. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).
  3. Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
  4. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
PAKAIAN DI NERAKA
  1. Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-50).
  2. Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).
SUMUR DAN JURANG NERAKA
Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
“Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”
LUAS JAHANNAM
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.
BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
  1. Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).
  3. Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).
  4. Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).
  5. Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
  6. Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.
  7. Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
  8. Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.
  9. Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).
  10. Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).
ULAR DAN KALAJENGKING JAHANNAM
Dalam menjelaskan firman Allah:
“Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Ibnu Mas’ud berkata:
“Yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang.”
Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.
JERITAN, RINTIHAN DAN LOLONGAN PENDUDUK NERAKA
Di antara kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37). Penduduk neraka akan menangis sampai air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya darah, bukan air lagi!
Mereka merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).
SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA?
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a’lam.
Semoga kita tidak menjadi bagian dari Penduduk Neraka! Amiin Ya Allah..!
Wallahu A’lam.
sumber: dari sebuah milis

dahsyatnya neraka

Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.
Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.
LOKASI NERAKA
Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi.
PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM
  1. Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.
  2. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
  3. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).
  4. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
  5. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.
  6. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).
  7. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
  8. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).
PARA PENJAGA NERAKA
Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA
  1. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
  2. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).
  3. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
  4. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).
  5. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.
  6. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.
PINTU-PINTU NERAKA
Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut:
“Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka.” (QS. Al-Humazah: 8) .
“Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).
Ibnu Rajab berkata:
“Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar: 71).
GAUNG KEGERAMAN SUARA NERAKA
Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh. Allah berfirman:
“Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).
Juga firman-Nya:
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.” (QS. Al-Mulk: 7).
Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab:
“Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”
KADAR HAWA DAN PANAS NERAKA
Rasulullah saw. bersabda:
“Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab:
“Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.
Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi’ah: 41-44).
PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA
Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al-A’raf: 44-50).
BAHAN BAKAR NERAKA
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim: 6).
Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 98-99).
KONDISI PENGHUNI NERAKA
  1. Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).
  2. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).
  3. Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
  4. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
PAKAIAN DI NERAKA
  1. Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-50).
  2. Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).
SUMUR DAN JURANG NERAKA
Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
“Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”
LUAS JAHANNAM
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.
BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
  1. Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).
  3. Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).
  4. Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).
  5. Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
  6. Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.
  7. Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
  8. Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.
  9. Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).
  10. Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).
ULAR DAN KALAJENGKING JAHANNAM
Dalam menjelaskan firman Allah:
“Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Ibnu Mas’ud berkata:
“Yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang.”
Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.
JERITAN, RINTIHAN DAN LOLONGAN PENDUDUK NERAKA
Di antara kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37). Penduduk neraka akan menangis sampai air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya darah, bukan air lagi!
Mereka merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).
SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA?
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a’lam.
Semoga kita tidak menjadi bagian dari Penduduk Neraka! Amiin Ya Allah..!
Wallahu A’lam.
sumber: dari sebuah milis

7 Pintu (masuk) Neraka

7 Pintu (masuk) Neraka
Oleh : Anwar Nu'maniyah dan Biharul Anwar
 
"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44)
Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:

1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi saww maminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini untuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka.

Lalu, Nabi saw mengangkat kepalanya dan begitu sedih, sampai beliau pingsan. Ketika siuman beliau berkata: "Wahai jibril, sesunggguhnya engkau telah menyebabkan kesusahanku dua kali lipat. Akankah umatku masuk Neraka?"

Kemudian Nabi saw mulai menangis. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau menangis dengan tangisan yang sangat memilukan. Karena tangisannya ini, semua sahabat ikut menangis, kemudian mereka bertanya: "Mengapa beliau begitu berduka?" Namun beliau tidak menjawab.

Saat itu, Imam Ali as sedang pergi melaksanakan satu misi, maka para sahabat pergi mengahadap sang wanita cahaya penghulu wanita syurga, Sayyidah Fathimah as, mereka mendatangi rumah suci beliau, dan pada saat itu Sayyidah Fatimah as sedang mengasah gerinda sambil membaca ayat "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal" (al-A'la:17). Para sahabat pun menceritakan keadaan ayahnya (Rasulullah saww). Setelah mendengar semua itu, Sayyidah Fatimah as bangkit lalu mengenakan jubahnya (cadur) yang memiliki dua belas tambalan yang dijahit dengan daun pohon korma. Salman al-Farisi yang hadir bersama orang-orang ini terusik hatinya setelah melihat jubah Sayyidah Fathimah as, lalu berkata: " Aduhai! Sementara putri-putri kaisar dan kisra (penguasa Persia kuno) duduk di atas singgasana emas, putri Nabi ini tidak mempunyai pakaian yang layak untuk dipakai".
Ketika Sayyidah Fathimah as sampai di hadapan sang ayah, Ia melihat keadaannya yang menyedihkan dan juga keadaan para sahabatnya, kemudian ia berkata: "Wahai Ayahanda, Salman terkejut setelah melihat jubahku yang sudah penuh dengan robekan, aku bersumpah, demi tuhan yang telah memilihmu menjadi Nabi, sejak lima tahun lalu kami hanya memiliki satu helai pakaian di rumah kami, pada waktu siang kami memberi makan unta-unta dan pada waktu malam kami beristirahat, anak-anak kami tidur beralaskan kulit dengan daun-daun kering pohon kurma. Nabi berpaling ke arah Salman dan berkata "Apakah engkau memperhatikan dan mengambil pelajaran?"
Sayyidah Fathimah az-Zahra melihat -karena tangisan yang tidak terhenti- wajah Nabi menjadi pucat dan pipinya menjadi cekung. Sebagaimana yang di ceritakan oleh Kasyfi, bahwa bumi tempat beliau duduk telah menjadi basah dengan air mata. Sayyidah Fathimah as berkata kepada ayahnya, semoga hidupku menjadi tebusanmu, "Mengapa Ayahanda menangis?" Nabi saww menjawab, "Ya Fathimah, mengapa aku tidak boleh menangis?, karena sesungguhnya Jibril telah menyampaikan kepadaku sebuah ayat yang menggambarkan kondisi neraka. Neraka mempunyai tujuh pintu, dan pintu-pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu celah api. Pada setiap celah ada tujuh puluh ribu peti mati dari api, dan setiap peti berisi tujuh puluh ribu jenis azab".

Ketika Sayyidah Fathimah mendengar semua ini, beliau berseru, "Sesungguhnya orang yang dimasukkan kedalam api ini pasti menemui ajal". Setelah mengatakan ini beliau pingsan. Ketika siuman, beliau as berkata, "Wahai yang terbaik dari segala mahluk, siapakah yang patut mendapat azab yang seperti itu?" Nabi saww menjawab, "Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan azab-azab yang lainya.

Setelah mendengar ucapan ini setiap sahabat Nabi saww menangis dan meratap, "Derita perjalanan alam akhirat sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". Sementara sebagian lagi menangis dan meratap, "Aduhai seandainya ibuku tidak melahirkanku, maka aku tidak akan mendengar tentang azab ini", Ammar bin Yasir berkata, "Andaikan aku seekor burung, tentu aku tidak akan ditahan (di hari kiamat) untuk di hisab". Bilal yang tidak hadir di sana datang kepada Salman dan bertanya sebab-sebab duka cita itu, Salman menjawab, "Celakalah engkau dan aku, sesungguhnya kita akan mendapat pakaian dari api, sebagai pengganti dari pakaian katun ini dan kita akan diberi makan dengan zaqqum (pohon beracun di Neraka).
Maha adil Allah, begitu demokratisnya memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih.. antara iman & kufur, dengan tanpa ada paksaan " laa ikrooha fiddin..".
Akhirnya pilihan yang kita ambil, mendapatkan konsekuensi adil dari dzat yang maha adil. Jalan menuju sorga berliku nan mendaki tapi saat sampai tujuan, maka akan mendapatkan keindahan yang "tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, tidak dapat dibayangkan oleh hati. Sedangkan jalan menuju neraka, indah mempesona..akhirnya sampai pada kondisi yang mengerikan..

neraka menurut beberapa agama

Istilah neraka berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Naraka yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putra dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.

[sunting] Dalam Kristen

"Neraka" Gehenna, 2007
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai "She’ohl" (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani "He’en-na" (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:
  • Syeol/Hades
Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.
  • Gehenna/Neraka
Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.
  • Jurang tak berdasar.
Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan.

[sunting] Dalam Islam

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)

[sunting] Nama-nama pintu neraka

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan di dalam Al Qur'an adalah:
  • Hawiyah
    Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah.
  • Jahiim
    Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
  • Saqar
    Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.
  • Lazhaa
    Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.
  • Huthamah
    Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.
  • Sa'iir
    Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman.
  • Wail
    Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

[sunting] Penghuni neraka terbanyak

Disebutkan di dalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.[1]
...orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.[2]

[sunting] Jenis hukuman dan siksaan di neraka

Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
  • "Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
  • "Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)
  • "Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)
  • "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
  • "Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22)